Total Pageviews

Tuesday, June 14, 2011

Pencapaian Terbaik Manusia !

Pencapaian terbesar hidup manusia adalah ketika nafas hidupnya di dunia ini selesai… dan yang terbaik adalah ketika ia kembali kepangkuan Sang Pencipta nya! Bukan menjadi penghuni neraka jahanam!

Maka tidak bergunalah Harta Benda mu! Tidak berartilah Anak Istri mu! Tidak berartilah Sanak Keluarga mu! Tidak bergunalah Jabatan mu! Tidak berartilah semua yang menjadi kebanggaan mu!

Apa yang kau cari hai manusia yang celaka dan sia-sia selama hidupmu di dunia ini?! Semua hanyalah kosong ,hampa dan sia-sia! Sebab ada tertulis! Maka engkau akan meninggalkan keluarga mu! Harta benda mu! Dan bahkan Hidup mu! agar engkau dapat mengikuti AKU!

Mendekat dan akrablah dengan Sang Pencipta mu!

bestsonmanurung@14062011

Friday, June 03, 2011

Pertobatan Sejati dan Hidup Baru

Sebab dalam ketekunanmu sekalipun,
Kamu akan jatuh kedalam Pencobaan dan Dosa !
Berdoalah dan berjaga-jagalah senantiasa,
Hiduplah didalam PERTOBATAN yang SEJATI,
Dan senantiasalah Hidupmu menjadi HIDUP BARU didalam KRISTUS YESUS !

(bestsonmanurung@02062011)

Friday, December 31, 2010

MAZMUR 71 (My Birthday Miracle)

71:1 Pada-Mu, ya TUHAN, aku berlindung, janganlah sekali-kali aku mendapat malu.
71:2 Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku!
71:3 Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku.
71:4 Ya Allahku, luputkanlah aku dari tangan orang fasik, dari cengkeraman orang-orang lalim dan kejam.
71:5 Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH.
71:6 Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji.
71:7 Bagi banyak orang aku seperti tanda ajaib, karena Engkaulah tempat perlindunganku yang kuat.
71:8 Mulutku penuh dengan puji-pujian kepada-Mu, dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang hari.
71:9 Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis.
71:10 Sebab musuh-musuhku berkata-kata tentang aku, orang-orang yang mengincar nyawaku berunding bersama-sama
71:11 dan berkata: "Allah telah meninggalkan dia, kejar dan tangkaplah dia, sebab tidak ada yang melepaskan dia!"
71:12 Ya Allah, janganlah jauh dari padaku! Allahku, segeralah menolong aku!
71:13 Biarlah mendapat malu dan menjadi habis orang-orang yang memusuhi jiwaku; biarlah berselubungkan cela dan noda orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku!
71:14 Tetapi aku senantiasa mau berharap dan menambah puji-pujian kepada-Mu;
71:15 mulutku akan menceritakan keadilan-Mu dan keselamatan yang dari pada-Mu sepanjang hari, sebab aku tidak dapat menghitungnya.
71:16 Aku datang dengan keperkasaan-keperkasaan Tuhan ALLAH, hendak memasyhurkan hanya keadilan-Mu saja!
71:17 Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib;
71:18 juga sampai masa tuaku dan putih rambutku, ya Allah, janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan kuasa-Mu kepada angkatan ini, keperkasaan-Mu kepada semua orang yang akan datang.
71:19 Keadilan-Mu, ya Allah, sampai ke langit. Engkau yang telah melakukan hal-hal yang besar, ya Allah, siapakah seperti Engkau?
71:20 Engkau yang telah membuat aku mengalami banyak kesusahan dan malapetaka, Engkau akan menghidupkan aku kembali, dan dari samudera raya bumi Engkau akan menaikkan aku kembali.
71:21 Engkau akan menambah kebesaranku dan akan berpaling menghibur aku.
71:22 Akupun mau menyanyikan syukur bagi-Mu dengan gambus atas kesetiaan-Mu, ya Allahku, menyanyikan mazmur bagi-Mu dengan kecapi, ya Yang Kudus Israel.
71:23 Bibirku bersorak-sorai sementara menyanyikan mazmur bagi-Mu, juga jiwaku yang telah Kaubebaskan.
71:24 Lidahku juga menyebut-nyebut keadilan-Mu sepanjang hari, sebab akan mendapat malu dan tersipu-sipu orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku.

Firman Mu bagiku...!!!

Ia berkata dalam pikiran ku;
Inilah Firman-Ku,
AnakKu, setiap tarikan nasfasmu ada didalam tanganKu
Setiap detak jangtung dan denyut nadimu adalah kemuliaanKu kepadamu
Setiap tetes darahmu adalah kebaikanKu dan kecintaanKu kepadamu
Janganlah engkau bimbang akan apa yang telah Kufirmankan kepadamu
Janganlah ragu dengan apa yang sudah Kuperlihatkan kepadamu
Setiap detik yang Kuberikan adalah kemuliaanKu yang sudah Kujanjikan kepadamu
Janganlah lagi ada padamu semua kesesakan dunia
Sebab semua itu sudah Kuselesaikan, jauh sebelum engkau ada dan akan terus ada
Dan hingga selesainya nanti, engkau akan bersama-sama dengan Aku Bapamu, dalam Perjamuan Kudus di rumahKu yang kekal.
GC@bestsonmanurung 30/31 december 2010

Thursday, September 30, 2010

Filipi 4:6-7

4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.


Thanks to my brother Raymond for his tag on fb


Tuesday, September 14, 2010

Ulangan 31:6

Kuatkan dan teguhkanlah hatimu,
janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka,
sebab TUHAN, Allahmu,
Dialah yang berjalan menyertai engkau;
Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.

Tuesday, September 07, 2010

Tuhan Mengasihi mu

Ul. 7:8 tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir.
Ul. 10:12 "Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
Ul. 10:15 tetapi hanya oleh nenek moyangmulah hati TUHAN terpikat sehingga Ia mengasihi mereka, dan keturunan merekalah, yakni kamu, yang dipilih-Nya dari segala bangsa, seperti sekarang ini.
Ul. 11:1 "Haruslah engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia kewajibanmu terhadap Dia dengan senantiasa berpegang pada segala ketetapan-Nya, peraturan-Nya dan perintah-Nya.
Ul. 11:13 Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
Ul. 11:22 Sebab jika kamu sungguh-sungguh berpegang pada perintah yang kusampaikan kepadamu untuk dilakukan, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan berpaut pada-Nya,
Ul. 13:3 maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.
Ul. 19:9 --apabila engkau melakukan dengan setia perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, dan dengan senantiasa hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya--maka haruslah engkau menambah tiga kota lagi kepada yang tiga itu,
Ul. 23:5 Tetapi TUHAN, Allahmu, tidak mau mendengarkan Bileam dan TUHAN, Allahmu, telah mengubah kutuk itu menjadi berkat bagimu, karena TUHAN, Allahmu, mengasihi engkau.
Ul. 30:6 Dan TUHAN, Allahmu, akan menyunat hatimu dan hati keturunanmu, sehingga engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, supaya engkau hidup.
Ul. 30:16 karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN, Allahmu, di negeri ke mana engkau masuk untuk mendudukinya.
Ul. 30:20 dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka."
Yos. 22:5 Hanya, lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, yakni mengasihi TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah-Nya, berpaut pada-Nya dan berbakti kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu."
Yos. 23:11 Maka demi nyawamu, bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu.
1Sa. 1:5 Meskipun ia mengasihi Hana, ia memberikan kepada Hana hanya satu bagian, sebab TUHAN telah menutup kandungannya.
1Sa. 18:28 Lalu mengertilah Saul dan tahulah ia, bahwa TUHAN menyertai Daud, dan bahwa seluruh orang Israel mengasihi Daud.
2Sa. 12:24 Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba, isterinya; ia menghampiri perempuan itu dan tidur dengan dia, dan perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, lalu Daud memberi nama Salomo kepada anak itu. TUHAN mengasihi anak ini
1Raj. 10:9 Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta kerajaan Israel! Karena TUHAN mengasihi orang Israel untuk selama-lamanya, maka Ia telah mengangkat engkau menjadi raja untuk melakukan keadilan dan kebenaran."
2Taw. 2:11 Dan Huram, raja negeri Tirus, mengirim surat balasan kepada Salomo, yang berbunyi: "Karena TUHAN mengasihi umat-Nya, Ia telah mengangkat engkau menjadi raja atas mereka."
2Taw. 9:8 Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta-Nya sebagai raja untuk TUHAN, Allahmu! Karena Allahmu mengasihi orang Israel, maka Ia menetapkan mereka untuk selama-lamanya, dan menjadikan engkau raja atas mereka untuk melakukan keadilan dan kebenaran."

Saturday, August 28, 2010

Jawaban Nya Tak Terduga (Matius 14:22-33)

Jika Yesus berjalan di atas air pada saat hari cerah dan laut tenang, rasanya para murid akan tepuk tangan dan melonjak-lonjak menyambut kedatangan-Nya. Namun, saat itu malam gulita dan cuaca buruk. Murid-murid kepayahan mendayung perahu melawan badai. Kemunculan-Nya yang dramatis dan tidak lazim bukannya membangkitkan harapan, melainkan memperparah kecemasan dan ketakutan mereka. Tak heran mereka mengira Dia hantu!

Bukankah kita kerap mengalami persoalan serupa? Kita kepayahan menghadapi masalah hidup dan sangat mengharapkan pertolongan Tuhan. Namun, kita sulit mengenali Dia karena cara kedatangan-Nya di luar dugaan kita. Atau, bentuk pertolongan-Nya berlawanan dengan keinginan kita. Bukannya membaik, keadaan tampaknya malah semakin memburuk. Dan, kita mengira tengah dicobai oleh Iblis! Benarkah?

Seseorang pernah menulis puisi: Ia meminta kekuatan, dan Allah memberinya kesulitan untuk menjadikannya kuat. Ia meminta hikmat, dan Allah memberinya masalah untuk dipecahkan. Ia meminta kemakmuran, dan Allah memberinya otak dan kegigihan untuk bekerja. Ia meminta keberanian, dan Allah memberinya bahaya untuk diatasi. Ia meminta kasih, dan Allah memberinya orang bermasalah yang perlu ditolong. Ia meminta kemurahan, dan Allah memberinya kesempatan. Ia tidak menerima satu pun yang diinginkannya; ia menerima segala sesuatu yang diperlukannya. Doanya terjawab. Lain kali, saat keadaan berlawanan dengan harapan kita, bersiaplah: Jangan-jangan Tuhan malah tengah datang mendekat!

TUHAN TIDAK BERJANJI MEMUASKAN KEINGINAN KITA
NAMUN DIA PASTI MENCUKUPKAN KEBUTUHAN KITA


Matius 14:22-33

22 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke
perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh
orang banyak pulang.
23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke
atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia
sendirian di situ.
24 Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan
diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
25 Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di
atas air.
26 Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka
terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena
takut.
27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini,
jangan takut!"
28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu,
suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan
berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai
tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata:
"Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
32 Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
33 Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya:
"Sesungguhnya Engkau Anak Allah."

CR@yayasan Gloria - e-rh

Tuesday, August 24, 2010

2 Korintus 7:10-11

7:10 Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian.

7:11 Sebab perhatikanlah betapa justru dukacita yang menurut kehendak Allah itu mengerjakan pada kamu kesungguhan yang besar, bahkan pembelaan diri, kejengkelan, ketakutan, kerinduan, kegiatan, penghukuman! Di dalam semuanya itu kamu telah membuktikan, bahwa kamu tidak bersalah di dalam perkara itu.

Saturday, August 21, 2010

Mazmur 121

DI TENGAH BADAI

Mungkin sekarang kita tengah berada di pusaran "badai kehidupan". Persoalan bertubi-tubi datang, kepahitan dan kesusahan menghantam.
Kita pun seolah-olah berjalan di lorong gelap. Kita gentar menatap esok dan bimbang memulai langkah. Dalam situasi demikian, marilah sejenak kita berdiam diri dalam keheningan. Lalu simak dan hayati lagu "Ku Berserah Kepada Allahku"

(Nyanyikanlah Kidung Baru nomor 128). Ku berserah kepada Allahku di darat pun di laut menderu Tiap detik tak berhenti, Bapa Surgawi t'rus menjagaku Ku tahu benar ku dipegang erat, di gunung tinggi dan samudera Di taufan g'lap ku didekap, Bapa Surgawi t'rus menjagaku

Ya, Tuhan tidak pernah lalai menjaga kita. Bahkan dalam saat-saat terberat dalam hidup ini,
Dia "mendekap" kita. "Ia tidak akan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap" (ayat 3).
Kesadaran iman ini akan sangat melegakan. Bisa saja persoalan kita tidak lantas selesai dan badai hidup kita tidak lantas segera mereda. Namun satu hal yang pasti, hati kita akan dimantapkan menjadi kuat dan teguh; pikiran kita akan disegarkan menjadi tenang dan teduh.
Sehingga, kita pun bisa tetap berjalan dalam pengharapan akan hari esok yang lebih cerah. Maka, pun dalam pahit dan susah, dalam gentar dan bimbang, tetaplah berpegang pada Tuhan. Jangan jauh-jauh dari-Nya.
Lebih-lebih, jangan tergoda untuk mengambil jalan pintas. Berserah dan bersabar, dengan tetap mengusahakan yang terbaik. Tuhan tidak akan mengecewakan.

LEBIH BAIK MENCARI APA YANG SALAH KETIMBANG MENCARI SIAPA YANG SALAH

121:1 Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?
121:2 Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
121:3 Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.
121:4 Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.
121:5 Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
121:6 Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam.
121:7 TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu.
121:8 TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.

CR@yayasan Gloria - e-rh

Pencapaian Terbaik Manusia !

Pencapaian terbesar hidup manusia adalah ketika nafas hidupnya di dunia ini selesai… dan yang terbaik adalah ketika ia kembali kepangkuan Sa...