Total Pageviews

Friday, May 12, 2006

Pemimpin Atau Pengikut

From Our Daily Bread, Glorianet.

Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah Aku!”

Seorang teman dekat bertanya kepada Gandhi, “Jika kau begitu mengagumi Kristus, mengapa kau tak mau menjadi orang kristiani?” Konon Gandhi menjawab, “Bila aku bertemu dengan seorang kristiani yang benar-benar mengikut Kristus, aku akan mempertimbangkannya.”
Namun, bukankah itu yang diharapkan dari seorang kristiani—mengikut Kristus? Joe Stowell, mantan pimpinan Moody Bible Institute menulis dalam buku Following Christ: “Banyak di antara kita yang menghidupi iman kita seolah-olah Kristus hadir untuk mengikuti kita. Bahkan kita percaya bahwa Kristus hadir untuk memenuhi kebutuhan kita …. Bentuk tersamar dari agama yang melayani diri sendiri ini menempatkan Kristus hanya sebagai salah satu kebutuhan hidup, yang dapat menambah dan memberi daya pada impian-impian kita.”
Ketika Yesus memanggil murid-murid untuk mengikuti-Nya, Dia menghendaki agar Dialah yang memimpin serta mengarahkan mereka; dan mereka mengikuti-Nya (Lukas 5:27). Seperti para murid itu, kita harus meninggalkan keinginan kita, taat kepadanya, dan memilih untuk “kehilangan” nyawa bagi-Nya (17:33).
Bila tak direnungkan dengan sungguh-sungguh, hal ini mungkin terdengar mudah dilakukan. Namun kenyataannya, kita tidak mungkin melakukannya sendiri. Hanya dengan memilih untuk melepaskan rencana-rencana kita sendiri setiap hari dan memercayai pimpinan Roh Kudus, kita dapat bekerja sama dengan Dia yang berkarya dalam hidup kita.
Demikianlah cara Allah mengajar kita agar menjadi pengikut-Nya yang taat, dan bukannya menjadi pemimpin.

Lukas 5:27-32
5:27 Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di tempat pemungutan cukai. Yesus berkata kepadanya, "Ikutlah Aku!"5:28 Lewi pun bangkit dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia.5:29 Kemudian Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya dan sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia.5:30 Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya, "Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"5:31 Lalu jawab Yesus kepada mereka, "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit;5:32 Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat."

No comments:

Pencapaian Terbaik Manusia !

Pencapaian terbesar hidup manusia adalah ketika nafas hidupnya di dunia ini selesai… dan yang terbaik adalah ketika ia kembali kepangkuan Sa...