Total Pageviews

Sunday, April 16, 2006

Berakar Karena Kesabaran

Oleh: Rusmin Lesmana

Dalam surat Kolose 2:6-7, Rasul Paulus mengingatkan dan memerintahkan kepada jemaat di Kolose agar hendaknya hidup kita itu tetap di dalam Dia. Dan, hendaklah kita berakar di dalam Dia, hendaklah pula kita dibangun di atas Dia, hendaklah kita bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepada kita, dan hendaklah hati kita melimpah dengan syukur. Paulus menyampaikan lima kehendak yang harus diperhatikan jemaat, bukan saja untuk jemaat Kolose, tapi juga untuk jemaat Tuhan di mana saja, khususnya di Indonesia. Sebagai orang Kristen kita masih mengalami kesulitan-kesulitan untuk melakukan pekerjaan Tuhan.
Suatu kenyataan yang memerlukan kuasa Tuhan untuk mencelikkan mata rohani yang buta agar yang tak percaya kepada Kristus jadi percaya, sekaligus memberi keberanian iman kepada anak-anak Tuhan dalam menghadapi segala kemungkinan yang tak menyenangkan. Sebab itu, Rasul Paulus memulainya dengan menyadarkan kita bahwa kita sudah menerima Kristus Yesus. Dalam pembahasan ini ada lima hal yang mesti kita perhatikan.
Pertama, hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Mengapa Paulus tidak memulai dengan berkata, hendaklah kamu berakar. Kata "tetap" memberikan pengertian bahwa dalam situasi dan kondisi apapun kita harus konsisten dan percaya bahwa Kristus adalah Juruselamat manusia. Dia berkuasa atas semua ciptaan yang ada. Seperti pada awal kita menerimaNya, bukankah kasih kita yang mula-mula kepadaNya begitu besar. Tapi, seiring dengan kenyataan hidup yang semakin tak menyenangkan, kita sering meninggalkan Dia. Ke manakah kasih mula-mula itu pergi? Kita harus konsisten di dalam Dia, baik dalam suka maupun duka.
Kedua, hendaklah kamu berakar di dalam Dia. Kita hanya mungkin berakar di dalam Dia apabila kita tetap di dalam Dia. Melalui kesabaran, tetap percaya kepada Dia dalam segala permasalahan yang dihadapi, sehingga akan terwujud akar iman yang baik. Sebuah benih harus melalui waktu menabur sebelum benih itu mengeluarkan akar. Kesabaran menghasilkan akar iman yang baik.
Ketiga, hendaklah kamu dibangun di atas Dia. Segala pekerjaan Tuhan yang kita bangun harus didasari iman yang kuat, serta pengajaran-pengajaran yang sehat dan benar agar apapun rintangan kita tak meruntuhkan kita, karena kita dibangun di atas batu karang yang teguh, yaitu Yesus Kristus. Bagaimana kita bisa yakin bahwa kita bisa menang melawan rintangan-rintangan itu jika kita tak sabar dan berakar di dalam Dia.
Keempat, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang diajarkan kepadamu. Iman yang benar adalah berdasarkan pengajaran yang benar. Sebab itu, Paulus selalu menekankan pengajaran yang benar akan Kristus. Paulus menegaskan bahwa ternyata ada orang-orang Kristen mengenal Kristus secara salah, karena diajarkan oleh penyesat-penyesat yang bermerek guru atau nabi. Iman kita harus bertambah kuat dan teguh untuk menghadapi situasi dan kondisi yang lebih buruk yang mungkin menimpa kita.
Kelima, hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. Mengucap syukur ibarat kita membersihkan racun di dalam darah kita. Kita akan lebih cepat terserang penyakit yang mematikan kalau darah kita tak bersih. Demikian juga mengucap syukur kepada Tuhan dalam segala hal adalah perbuatan yang paling membangun iman. Mengapa? Dengan mengucapkan syukur dalam segala hal kepada Tuhan sangat menyukakan hati Tuhan. Kalau Tuhan sudah disukakan, adakah sesuatu yang dapat menutup kita untuk menerima suka cita Tuhan? Tidak ada. Orang Kristen yang berkemenangan adalah orang yang dapat menyukakan hati Tuhan pada siang dan malam, tidak peduli ada masalah atau tidak dalam hidupnya.
Jadi, marilah kita hadapi situasi dan kondisi yang bagaimana pun agar kita memperoleh hidup kekal. Karena Yesus berkata, "Akulah kebangkitan dan hidup, barang siapa yang percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati" (Yohanes 11:25). Tuhan Yesus memberkati. Amin

No comments:

Pencapaian Terbaik Manusia !

Pencapaian terbesar hidup manusia adalah ketika nafas hidupnya di dunia ini selesai… dan yang terbaik adalah ketika ia kembali kepangkuan Sa...